BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Ras Manusia
merupakan karakteristik luar yang diturunkan secara genetik dan membedakan satu
kelompok dari kelompok lainnya. Kata “ras” berasal dari bahasa Prancis-Italia “razza” yang artinya
pembedaan variasi penduduk berdasarkan tampilan fisik (bentuk dan warna rambut,
warna mata, warna kulit, bentuk mata, dan bentuk tubuh. Umumnya ras dibagi
menjadi 3: mongoloid, kaukasian dan negroid.
Selain itu pengertian ras kadangkala mengacu pada pemilikan perangai,
pemilikan kualitas perangai/sikap kelompok tertentu, menyatakatan kehadiran
penduduk dari geografis tertentu. Bisa juga ras mengacu pada tanda-tanda
aktivitas sebuah kelompok yang mempunyai gagasan, ide dan cara berpikir
tertentu. Ras juga sering dikaitkan dengan masalah keturunan, keluarga,klan dan
hubungan kekeluargaan sebuah kelompok.
Tapi secara umum Ras adalah pengelompokan
berdasarkan ciri biologis, bukan berdasarkan cirri-ciri sosiokultural. Dengan
kata lain, ras berati segolongan penduduk suatu daerah yang mempunyai
sifat-sifat keturunan tertentu berbeda dengan penduduk daerah lain.
Oleh karena itu, disusunlah makalah ini dalam hal membahas tentang berbagai
macam ras manusia.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini
adalah untuk membahas tentang berbagai macam ras manusia dan daerah
persebarannya.
BAB II
PEMBAHASAN
Ras Manusia
merupakan karakteristik luar yang diturunkan secara genetik dan membedakan satu
kelompok dari kelompok lainnya. Kata “ras” berasal dari bahasa Prancis-Italia “razza” yang artinya
pembedaan variasi penduduk berdasarkan tampilan fisik (bentuk dan warna rambut,
warna mata, warna kulit, bentuk mata, dan bentuk tubuh. Umumnya ras dibagi
menjadi 3: mongoloid, kaukasian dan negroid.
Selain itu pengertian ras kadangkala
mengacu pada pemilikan perangai, pemilikan kualitas perangai/sikap kelompok
tertentu, menyatakatan kehadiran penduduk dari geografis tertentu. Bisa juga
ras mengacu pada tanda-tanda aktivitas sebuah kelompok yang mempunyai gagasan,
ide dan cara berpikir tertentu. Ras juga sering dikaitkan dengan masalah
keturunan, keluarga,klan dan hubungan kekeluargaan sebuah kelompok.
Tapi secara umum Ras
adalah pengelompokan berdasarkan ciri biologis, bukan berdasarkan cirri-ciri
sosiokultural. Dengan kata lain, ras berati segolongan penduduk suatu daerah
yang mempunyai sifat-sifat keturunan tertentu berbeda dengan penduduk daerah
lain. Adapun pembagian ras menurut A.L. Krober adalah sebagai berikut :
1.
Ras Mongoloid (Berkulit Kuning), adalah ras manusia
yang sebagian besar menetap di Asia Utara, Asia Timur, Asia Tenggara,
Madagaskar di lepas pantai timur Afrika, beberapa bagian India Timur Laut,
Eropa Utara, Amerika Utara, Amerika Selatan dan Oseania. Anggota ras
Mongoloid biasa disebut “berkulit kuning”, namun ini tidak selalu benar.
Misalkan orang Indian di Amerika dianggap berkulit merah dan orang Asia
Tenggara seringkali berkulit coklat muda sampai coklat gelap. Ciri khas utama
anggota ras ini ialah rambut berwarna hitam yang lurus, bercak mongol pada
saat lahir dan lipatan pada mata yang seringkali disebut mata sipit. Selain itu
anggota ras manusia ini seringkali juga lebih kecil dan pendek daripada ras
Kaukasoid. Contohnya penduduk asli wilayah Eropa, sebagian Afrika, dan Asia.
Mereka bisa dibagi menjadi: Asiatic Mongoloid, Malayan Mongoloid, American
Mongoloid. Ras mongoloid meliputi :
a.
Asiatic Mongoloid (Asia
Utara, Asia Tengah, dan Asia Timur);
b.
Malayan
Mongoloid Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan penduduk asli
Taiwan);
c.
American Mongoloid
(penduduk asli Amerika).
2. Ras
Negroid (Berkulit Hitam), adalah
ras manusia yang terutama mendiami benua Afrika di sebelah selatan gurun
sahara. Keturunan mereka banyak mendiami Amerika Utara, Amerika Selatan dan
juga Eropa serta Timur Tengah. Ciri khas utama anggota ras negroid ini ialah
kulit yang berwarna hitam dan rambut keriting. Meski begitu anggota ras Khoisan
dan ras Australoid, meski berkulit hitam dan berambut keriting tidaklah
termasuk ras manusia ini. Contohnya yaitu penduduk asli wilayah Afrika dan
sebagian Asia. Mereka bisa dibagi menjadi : African Negroid, Negrito,
Melanesian. Ras negroid meliputi:
a.
African Negroid (Benua Afrika);
b.
Negrito (Afrika Tengah, Semenanjung
Malaya yang dikenal orang Semang,
Filipina);
c.
Melanesian (Irian dan Melanesia).
3.
Ras Kaukasoid (Kulit
Putih), adalah ras manusia yang sebagian
besar menetap di Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah, Pakistan, dan India
Utara. Keturunan mereka juga menetap di Australia, Amerika Utara, sebagian
dari Amerika Selatan, Afrika Selatan dan Selandia Baru. Anggota ras Kaukasoid
biasa disebut “berkulit putih”, namun ini tidak selalu benar. Oleh beberapa
pakar misalkan orang Ethiopia dan orang Somalia dianggap termasuk ras
Kaukasoid, meski mereka berambut keriting dan berkulit hitam, mirip dengan
anggota ras Negroid. Namun mereka tengkoraknya lebih mirip tengkorak anggota
ras Kaukasoid. Contohnya yaitu penduduk asli wilayah Eropa, sebagian Afrika,
dan Asia. Mereka bisa dibagi menjadi: Nordic,Alpine, Mediteranian, Indic. Ras
Kaukasoid meliputi:
a.
Nordic (Eropa Utara, sekitar Laut Baltik);
b.
Alpine (Eropa Tengah dan Eropa Timur);
c.
Mediteranian (sekitar Laut Tengah,
Afrika Utara, Armenia, Arab, dan Iran);
d.
Indic (Pakistan, India, Bangladesh, dan Sri Lanka).
4. Ras-ras khusus, yaitu ras yang tidak dapat diklasifikasikan dalam
keempat ras pokok, antara lain:
a.
Bushman (Penduduk di daerah Gurun Kalahari,
Afrika Selatan);
b.
Veddoid (Penduduk di daerah pedalaman
Sri Lanka );
c.
Polynesian (Kepulauan Mikronesia dan
Polynesia); serta
d.
Ainu (Penduduk di daerah Pulau Karafuto
dan Hokkaido, Jepang).
BAB III
PENUTUP
Adapun
kesimpulan yang dapat diambil dalam pembahasan makalah ini adalah sebagai
berikut :
1.
Ras Manusia
merupakan karakteristik luar yang diturunkan secara genetik dan membedakan satu
kelompok dari kelompok lainnya.
2.
Menurut A.L Krober ras manusia di dunia terbagi menjadi :
a.
Ras Mongoloid
b.
Ras Negroid
c.
Ras Kaukasoid
d.
Ras Melanoid
e.
Ras-ras Khusus